Setelah ibuku menelpon,kali ini aku yang akan menelpon temanku,Lily.Ia teman satu club music,Ia temanku yang pintar,cantik dan pandai bergaul.
Aku pun segera mengambil ponselku yang imut dengan berbagai aksesoris yang tergantung,menekan nomor dan menyiapkan keripik kentang untuk bersiap mengobrol panjang lebar dengannya.Begitu diangkat,aku segera merebahkan diri disova kecilku yang warna biru dengan hiasan Strawberry,dan mengambil boneka sapi yang diberikan Mike tahun lalu.
“Hey Li-Bee… kau sedang apa…? Kau tau dirumah ku tidak ada siapa-siapa… dan ini sangat membosankan…”ucapku memulai percakapan
“Oh ya…? Kalau bosan,kenapa tidak menelponku tadi siang…?”
“Aku membereskan kamarku yang baru saja dilanda angin topan maha dasyat dan membantu mengerjakan PR Mike…”jelasku sambil memasukan keripik kentang ke dalam mulutku
“Mike… tadi ke rumahmu…?”
“Hm… dia masuk lewat jendela kamarku,karena ayahku tidak ingin aku menerima tamu saat beliau tidak dirumah…”
“Astaga… Mike berubah menjadi maling sesaat…”Komentarnya,dan aku mendengarnya tertawa kecil “Ngomong-ngomong Kau tau ada liputan tentang Gerard Way sekarang…?”
Aku tersedak dan berlari menuju dapur untuk mengambil gelas dan air untuk menghilangkan keripik kentang yang menyangkut di antara kerongkongan dan tenggorokanku.
“HAH… DIMANA…?!”teriak ku setelah meminum air
Setelah Lily menyebutkan chanelnya,aku langsung berlari menuju ruang keluarga,menyambar remote dan memindahkan itu ke saluran yang disebutkan oleh Lily.
“Astaga kau lihat itu…! Gerard Way tersenyum…!!! Li-Bee bagaimana aku berterima kasih padamu…”
Aku menduga Lily sedang berpikir dan yang terlintas di benakku bagaimana kalau ia meminta aku untuk mentraktir seluruh siswa di sekolah,atau ia meminta seluruh uang saku selama enam bulan atau…
“Perkenalkan aku dengan Mike…”Ucapnya
“Pardon me…?”ucapannya membuyarkan pikiranku yang mulai kemana-mana
“Iya… perkenalkan aku dengan Mike…”Ucapnya sekali lagi
“Michael Anderson maksudmu…?”
“Yup…”
“Why…?”Aku menanyakan pertanyaan bodoh,dan aku tidak mendengar jawaban langsung dari Lily.Sepertinya aku tau jawabannya.Ucapku dalam hati “Let me guess it…”
“Okay…”Jawabnya yang menurutku dalam keadaan gugup
“You like Him,don’t you…”Jawab ku asal-asalan
Aku tidak mendengar bantahan darinya.Atau itu memang benar? Lily menyukai Mike yang (memang) terkenal di sekolah.
Jangan salah Loh.Mike itu sangat terkenal di sekolah.Ia pemain Tenis yang menjadi juara 2 tingkat nasional.Mulai dari situ Mike menjadi anak popular di sekolah.Terutama di kalangan anak perempuan.Hampir setiap hari ada yang menaruh surat cinta di lokernya.
“Li-Bee,diam itu berarti ‘ya’ “Ucapku
“Begitulah…”
“Kau tidak Khawatir? Dia kan popular…”
“Tidak,Kau sendiri…?”
“Sejak awal,aku memang bersahabat dengannya…”
“Kau menyukai Mike?”
“Aku…?!!” Ucapku lalu tertawa keras “Aku sayang padanya”
“Seperti apa?”
“Seperti kalau kau menyakiti hati Mike,aku akan memukulmu…”Jawabku cuek
“Kazune…”
“Serius… aku akan mengizinkan mu mengenali Mike lebih dekat…”
“Thanks…!”
-Mike
Sibuk.Sejak setengah jam lalu aku mencoba menelpon Kazune dan ponsel gadis itu tetap sibuk.Sesekali aku melirik ke jendela kamarnya yang tepat di sebrang jendela kamarku.Saat aku melihat ke jendela kamarnya,kebetulan ia melihat ke arahku sambil menaruh ponsel di telinganya.Aku melambaikan tanganku dan ia pun membalasnya.
“Mikey…!”Panggilnya “Besok kita ke took buku Okay…!”
Aku mengacungkan jempol tanda ‘Iya’ dan Kazune pun tersenyum lebar,lalu kembali dengan ponselnya.
Aku pun merebahkan diri di atas tempat tidur dan mencoba membaca buku yang sudah ratusan kali ku baca.Membosankan.
“Mike,Jasson datang untuk bertemu dengan mu…”Teriak ibuku dari dapur.
Aku pun bergegas ke depan rumah untuk menemui Jasson.Ia teman satu club tenisku.Ia datang ke rumah untuk mengembalikan topi yang dipinjamnya minggu lalu.
"Hey guys,Aku kembalikan topiku ini... Thanks..."Ucap Jasson
"No problems..."
Ketika asyik mengobrol dengan Jasson,aku melihat Kazune keluar dari rumahnya dengan jaket tebal.
"Itu Killiania kan...?"Tanya Jasson
Aku mengangguk cuek
"Sepertinya ia akan pergi,temani ia,kau tau berbahaya eorang gadis pergi sendirian di malam hari seperti ini..."Jelas Jasson berlebihan
"Mike... Jasson... sedang apa nih...?"Tanya Kazune menghampiri kami
"Hi... Jasson baru saja mengembalikan topiku..."jelasku "By The way,Kau mau kemana?"
"Supermarket depan... membeli kudapan untuk berjaga karena ayahku pulang sangat larut..."Jelasnya
Aku sempat terdiam sampai rasanya ada yang menginjak kakiku.Saat ku lihat,Jasson dengan ekspresi wajah yang mengingatkanku untuk tidak lupa mengantar Kazune.
"Kalau begitu ku antar..."Ajakku
"Boleh... bagaimana dengan Jasson?"
"Aku pulang saja,ibuku membutuhkanku di rumah... Bye..."Jelas Jasson lalu pergi mengayuh sepeda nya.
Aku pun pergi ke supermarket menemani Kazune.
"Ng... Mike,ada yang ingin aku bicarakan..."
Aku pun pergi ke supermarket menemani Kazune.
"Ng... Mike,ada yang ingin aku bicarakan..."
To Be Continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar